Jumat, 21 Mei 2010

SAHABATKU


Melodi itu mengingatkanku
Akan kembalinya hadirnya bayangan semu
Pada masa lalu

Setelah semua hampir terlupa
Ingin saat itu kembali dibuka
Tapi ini semua takdir adanya

Simfoni kehidupan
Mengalir lembut dalam tiap tetes air mata

Senyum manis,
Canda tawa,
Dan air mata,
Tak nampak lagi itu semua

Semua telah menjadi sebuah album
Yang takkan pernah hilang dari ingatan
Sekalipun oleh waktu
Tak mampu menghapuskan

Takdir yang memisahkan
Kehidupan dua anak manusia
Buat kita, . .
Saling tak kuasa untuk mengubahnya
Bait demi bait doaku
Kini menjadi andalan di tiap sujudku
Karna Allah sayang padamu
Selamat tinggal
Sahabatku, . . .

Kamis, 20 Mei 2010

IBU

Terdengar alunan
Bait-bait indah dalam setiap sujudmu
Seakan hati ikut terharu mendengarnya,
Mata inipun mengalirkan air suci

Tak Nampak,
Tapi meyakinkan
Doamu tak pernah lekang untukku

IBU. . .
Seakan ku tak dapat berkutik mendengar setiap doamu
Kasihmu bantu aku dalam melangkahkan kakiku

Sayang seribu kali sayang
Insya Allah. . . .
Aku tidak akan meninggalkan
Segala yang kau amanatkan

Tak sanggup aku pungkiri
Kasihmu senantiasa buatku sadar
Akan setiap noda yang ku lalui

Ya Rabb. . . .
Jagalah Beliau
Sayangi Beliau
Cintai Beliau

Seperti Beliau menyayangi hamba
Hanya Engkau tempatku meminta

Selasa, 18 Mei 2010

Permainan Tradisional dan Modern Bagi Anak


Masa kanak-kanak adalah masa yang bebas bagi anak untuk melakukan apa yang di senangi. Apapun bisa dilakukan dengan sepuasnya,terutama dalam hal bermain.Mereka sangat menikmatinya, Proses mekanisme pada permainan yang dimainkan bisa menjadi pengaruh dan menstimulasi perkembangan kecerdasan dan jiwa sosial anak.Fenomena natural itu bisa kita fahami karena memaksimalkan intensitas pemikiran dan kecerdasan anak untuk memenangkan permainan.
Bagi anak yang terbiasa bermain permainan tradisional ketika masuk dalam lingkungan asing tidak begitu mengalami masalah yang fatal,karena kemampuan beradapatasi ,bekal dari pengalaman permainan tradisional itu, seperti kemampuan kerjasama merupakan penyesuaian diri dan tingkat intelegensi yang bagus.Tidak lama kemudian permainan tradisional telah memasuki era serba modern yang sifatnya sangat menarik bagi anak dan mempengruhi anak untuk meninggalkan permainan tradisional.
Permainan modern sangat jauh dari gaya permainan tradisional yang menjunjung etika penuh keja sama. dan bukan tidak mungkin anak lambat laun akan memiliki sifat egois dan sombong karena dia merasa anak eksklusif.Orang tua sebagai pembimbing dan pengarah utama perkembangan anakpun seakan tak peduli dengan fenomena yang terjadi sekarang ini dengan dalih ingin menyenangkan anak.Tanpa mereka sadari permainan modern yang difasilitasi dapat menanamkan ke-egoisan anak.Akibatnya, anak akan tumbuh menjadi anak yang berpribadi egoistis.Sebaiknya orang tua dalam memfasilitasi permainan modern harus lebih bijak dalam hal ini dan tidak meninggalkan nilai-nilai manfaat dari permainan tradisional.

MANUSIA DAN KEINDAHAN


Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus,cantik,elok,permai, dan sebagainya.Indah atau keindahan bersifat universal,yang artinya tidak terikat dengan hal-hal yang bersifat spesifik. Manusia sebagai konsumen utama dalam tingkat konsumen setiap waktu selalu berusaha untuk memperindah diri sendiri dan hal-hal yang selalu ada dalam ruang lingkupnya seperti pakaian untuk penampilan secara fisik,rumah untuk tempat tinggal,kendaraan sebagai alat tranportasi dan sebagainya agar terlihat menarik dan menyenangkan bagi yang melihatnya.Semua ini menunjukkan bahwa manusia mencintai keindahan.
Keindahan bagi manusia tidak hanya pengertian keindahan untuk diri pribadi.Alam semesta dan menjaga kelestarian dari alam semesta merupakan rasa keindahan tersendiri bagi para penikmatnya.Sebagai mahkluk social,saling tolong menolong antar sesama juga merupakan rasa keindahan.Tidak hanya sebagai mahkluk social,kehidupan manusia yang tidak terlepas dari suatu keyakinan akan taatnya seorang hamba kepada Sang Pencipta juga merupakan suatu kebahagiaan tersendiri untuk menikmati indahnya beribadah kepada Tuhan YME.
Keindahan juga terasa saat manusia mengapresiasikan dirinya dalam bidang seni,seperti menciptakan lagu atau menyanyikannya,membuat karya seni rupa seperti melukis,menggambar,membuat sebuah ukiran,memahat,dan lain-lain.
Agaknya semakin tinggi rasa pengetahuan manusi untuk merasakan berbagai keindahan,semakin besar perhatian dan minat manusia untuk menghargai suatu keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya keindahan.
By : deby Oktavia

MANUSIA DAN CINTA KASIH

”Cinta” adalah nama yang banyak dibicarakan orang sejak dulu kala,sangat simple dan mudah untuk diucapkan.Belum dipastikan kapan kata cinta pertama kali digunakan untuk menyatakan perasaan.Namun,banyak hal yang mengatas namakan cinta,karena kata itu mampu membuat mereka yang sedih menjadi senang,hidup yang pahit menjadi manis,dan perasaan yang terluka menjadi sembuh.Dan saat cinta disalahgunakan maka akan berakibat sebaliknya.

Cinta Kasih Kepada Sesama Manusia

Menurut Erich Fromm,cinta kepada sesama adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam.Cinta kepada sesama dapat dikelompokkan menjadi :
1. Cinta kepada
keluarga
2. Cinta kepada teman
3. Cinta kepada seseorang (asmara)
4. Cinta kepada dirinya sendiri

Dari perasaan yang timbul tentang cinta,dari segi sosialita,dalam diri manusia timbul rasa untuk saling menghargai,saling berbagi tentang kehidupan untuk mempererat hubungan satu sama lain,dan rasa saling membantu.Namun disela itu,ada juga rasa ingin memuaskan kebutuhan emosi diri sendiri dan mengharapkan imbalan pribadi.Jika perasaan cinta yang dipandang dari romansa,timbul rasa untuk membahagiakan,mengorbankan segalanya,dan keinginan untuk mengikatkan hubungan dengan tujuan untuk mengabadikan terhadap orang yang disayangi.
Cinta Kasih Dalam Ajaran Agama
Menurut pandangan agama Islam,cinta seseorang berlandaskan ketaatan kepada Allah swt. Cinta yang mesti dilaksanakan bukanlah hanya sebatas cinta kasih kepada sesama Muslim,tetapi kepada sesama manusia dan sesama makhluk,dan tetap dikarenakan Allah Ta`ala. Kecintaan ini akan menjadi amal saleh bagi para pelakunya sebagai hamba Allah.swt. meskipun baru tersirat dalam hati dan belum terlaksana. Mencintai Tuhan pada dasarnya adalah mencintai diri sendiri.sesama manusia,dan alam semesta.

By : Deby Oktavia

Pentinganya Sarapan Sebelum Beraktivitas


Sering kita mengabaikan sarapan saat akan memulai aktivitas di pagi hari,dikarenakan kesibukan pekerjaan atau mengejar waktu untuk sampai ke kantor,kampus,bahkan anak-anak sekolahpun tak luput untuk mengindahkan sarapan.Sarapan tentunya memiliki banyak manfaat bagi tubuh.Namun,sebelum kita mengetahui manfaat sarapan ,atau akibat dari tidak sarapan,kita perlu mengetahui apa itu sarapan.Makan pagi atau sarapan adalah mengkonsumsi makanan dipagi hari sebelum mamulai beraktivitas. Umumnya masyarakat di Indonesia sarapan dengan menu utamanya adalah nasi yang disertai lauk pauk atau bisa juga dengan makanan kudapan.Namun tidak jarang juga ada yang sarapan dengan mengkonsumsi roti sebagai menu utamanya,dan diakhiri dengan minum susu.Jumlah porsi dari makanan yang dimakan ketika sarapan sekitar kurang lebih 1/3 dari makanan sehari.

Manfaat yang kita dapat ketika kita rutin makan pagi atau sarapan adalah :
Ø Membantu untuk mencukupi zat gizi.
Ø Dapat memelihara ketahanan tubuh,agar kita dapat beraktivitas dengan baik.
Ø Bagi anak sekolah,sarapan membantu memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran.

Sedangkan akibat jika kita tidak rutin makan pagi, adalah :
Ø Untuk anak sekolah,sulit untuk menyerap mmateri pelajaran sehingga,pikiran tidak terpusat.
Ø Badan akan terasa lemah, hal itu disebabkan kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk tenaga.
Ø Untuk orang-orang yang bekerja,performance kerja akan menurun,karena kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tubuh saat pagi hari.
Ø Tidak dapat melakukan aktifitas atau kegiatan atau pekerjaan di pagi hari dengan baik.
Sarapan bukan hal yang dapat disepelekan.Setelah mengetahui pentingnya sarapan, mari kita membiasakan diri untuk selalu memulai berbagai aktivitas pagi dengan sarapan. ^,^
By : Deby Oktavia

Identitas Kalangan Etnis Cina di Indonesia


Bagi kalangan yang bukan Etnis Cina seringkali terjadi kebingungan untuk menyebut orang Cina dengan sebutan Etnis Cina atau Tionghoa.Beberapa penelitian dilakukan terhadap mahasiswa dan siswa SMU Etnis Cina, sebagian mengubah kata Cina dengan Tionghoa.Budiman (1998) sebagai orang keturunan Cina sendiri mengakui bahwa di kalangan Etnis Cina ada keinginan mengganti istilah Cina dengan Tionghoa,terutama setelah berakhirnya Soeharto,dimana istilah Cina merupakan ‘hukuman’ yang diberikan pemerintahan Orde Baru untuk menggantikan sebutan Tionghoa ,orang Cina dianggap sebagai agen pemerintah yang turut mendukung pemberontakan G30S PKI.Hal ini merupakan indikasi proses pencarian identitas diri yang belum tuntas di kalangan masyarakat etnis Cina di Indonesia.

Jika dibandingkan dengan keadaan orang-orang Cina di negara tetangga seperti Philipina ataupun Thailand,orang Cina sudah berakulturasi dan menjadi warga pribumi, maka kedudukan etnis Cina di Indonesia nampaknya belum menemukan format yang pas.Sementara terhadap etnis pendatang lain seperti Arab,India,istilah non pribumi ini nampaknya tidak berlaku.Walaupun orang Cina sudah beranak cucu di Indonesia dalam kurun waktu yang lama,sampai saat ini diibaratkan orang Cina hanya diterima di beranda depan rumah dan belum diterima di dalam rumah sebagai keluarga sendiri.
Mempertahankan identitas sebagai orang Cina bukan persoalan yang mudah, karena ke-Cina-an lekat dengan berbagai citra yang kurang menguntungkan di mata etnis pribumi maupun kalangan birokrasi pemerintahan.Contohnya terlihat pada kalangan aparat dan birokrasi pemerintahan,sampai sekarang mereka masih menggunakan cara lama dengan perlakuan diskriminatif terhadap etnis Cina misalnya status kewarganegaraan.

Dalam mempertahankan identitas sosial dan memperbaiki citra jika ternyata identitas sosialnya sedang terpuruk.Dalam konteks kelompok,masyarakat, upaya mencapai identitas sosial positif dicapai melalui :
1)mobilitas social.
adalah perpindahan invidividu dari kelompok yang rendah ke kelompok yang tinggi.Hanya mungkin terjadi jika peluang untuk berpindah itu cukup terbuka.Namun demikian jika peluang untuk mobilitas sosial tidak ada, maka kelompok bawah akan berusaha meningkatkan status sosialnya sebagai kelompok.Pilihan pertama dengan menggeser statusnya ke tingkat lebih atas. Kalau kemungkinan ini tidak ada,maka meningkatkan citra mengenai kelompok agar kesannya tidak terlalu jelek. (Hogg dan Abram, 1988; Sarwono, 1999)
2) perubahan sosial.
yaitu dengan memperbaiki citra.Salah satunya dengan menggeser orientasi yang berorientasi tradisionil menjadi yang berorientasi nasional.Hal ini lebih banyak berkembang di kalangan generasi muda,dimana mereka sudah begitu menguasai adat istiadat Cina tradisionil.

Dalam upaya menemukan kembali citra identitas sosial yang positif,Etnis Cina menggunakan modus yang variatif.Semenjak pemerintahan Gus Dur, keberadaan kaum etnis Cina sudah tidak lagi seperti dulu yang dihina dan dikucilkan.Kini mereka dihargai dan dihormati.Bahkan hari raya mereka pun kini telah dianggap sebagai hari libur nasional dan juga mereka dapat merayakan hari besarnya dengan terang-terangan.


Info dikutip dari :
Sumber: http://www.unika.ac.id
Oleh: DP. Budi Susetyo

By : Deby Oktavia (10-05-2010)