Sabtu, 15 Oktober 2011

Contoh Kasus Penggunaan Grafik Berbasis Bitmap dan Vektor

Penggunaan grafik berbasis bitmap dan vector berdasarkan manfaat dari masing-masing grafik terhadap objek.Berikut ini beberapa contoh kasus kapan menggunakan grafik bitmap dan vector


A. Contoh kasus penggunaan vektor

Seorang design grafis membuat sebuah logo perusahaan. Designer menggunakan basis vektor untuk membuat logo tersebut karena gambar vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah sewaktu diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap. Contoh gambar seperti logo sering dipakai di media cetak, dipublikasikan di baner, dan keperluan lainnya,sehingga agar gambar tidak pecah dalam pencetakan (print) dan pengukuran size gambar maka seorang designer memakai basis vector. Kesimpulannya adalah kualitas vektor tidak bergantung kepada resolusi gambar.





B. Contoh kasus penggunaan bitmap

Seorang photographer yang ingin memberi efek pada hasil jepretan fotonya agar tampak lebih indah dan menarik.Pada kasus ini fotografer otomatis menggunakan software yang berbasis bitmap karena gambar foto direpresentasikan dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola dan dengan format bitmap. Dengan adanya software tersebut, seorang photographer melakukan olah ulang atau retouching pada foto atau gambar sehingga gambar yang dihasilkan bisa seperti yang dikehendaki dengan efek visual yang menarik dan tidak monoton.

Contoh Gambar
Pada gambar di bawah ini, phptografer menggunakan contrast agar gambar foto terlihat lebih tajam.







Sumber Referensi :
1. http://toniasui.wordpress.com/2011/09/26/contoh-kasus-kapan-menggunakan-bitmap-kapan-menggunakan-vektor-dpg13/
2. http://apocalypse-ciel.blogspot.com/2011/09/contoh-kasus-penggunaan-bitmap-dan.html

Kamis, 13 Oktober 2011

Proses Konversi File Bitmap - Vektor dan sebaliknya

Sebelum melakukan proses konversi file dari vector ke bitmap begitu pula sebaliknya, terlebih dahulu akan saya jelaskan perbedaan dari kedua basis grafik. Seperti yang telah dijelaskan pada tulisan saya mengenai metode pemodelan grafik sebelumnya, bahwa vektor dan bitmap adalah kumpulan grafik sebagai cara untuk menyajikan data secara ringkas dalam pemetaan gambar yang menghubungkan antara 2-3 entitas (2D dan 3D). Vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital), tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Sedangkan bitmap disusun dari pixel, dot, titik, atau point koordinat. Berikut ini adalah perbedaan antara grafik vector dengan grafik bitmap.


Grafik berbasis vector :

  • Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien.
  • Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
  • Ukuran File yang dihasilkan kecil
  • Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.

Grafik berbasis bitmap :

  • Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan
  • Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat
  • Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel yang didapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
  • Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar


Melakukan konversi file dilakukan karena baik grafik berbasis vector maupun bitmap sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan dalam ukuran kualitasnya. Alasan melakukan konversi file antara lain :

  • Perbaikan bentuk hasil bitmap yang kurang baik,sehingga file dikonversikan ke vector
  • Konversi ke vector dilakukan untuk mencoba mempertegas sebuah gambar yang kualitasnya line nya pecah karena berformat bitmap / hasil perbesaran dari gambar lain
  • Tidak bisanya vektor melakukan gradasi warna sebaik bitmap sehingga dilakukan konversi file dari vector ke bitmap



Proses Konversi

Berdasarkan referensi yang saya dapat, proses konversi dari vector ke bitmap maupun sebaliknya dapat dilakukan,baik dengan cara konversi manual atau dengan cara program instan.Berikut adalah proses konversinya :

1. Vektor ke Bitmap



Cara Manual :

  • Gunakan program aplikasi yang menunjang konversi, misalnya Corel Draw

  • Buatlah gambar secara bergaris dengan menggunakan “tools” pen atau fitur lainnya

  • Simpan file

Program Instan :

  • Credit by edyspatric using coreldraw

  • Pilih “Bitmaps” pada menubar, lalu pilih Trace Bitmap

  • Pilih salah satu tipe pada pilihan type

  • Atur sesuai settingannya

  • Simpan


2. Bitmap ke Vektor


  • Buka program pengolahan gambar vector

  • Save as sebagai file bitmap, misal simpan dalam ekstensi JPG, JPEG, BMP, GIF, TIF, TIFF, PCX, atau PNG


Sumber referensi :


  • http://primasoft.wordpress.com/2008/04/07/grafis-vektor-dan-bitmap/

  • http://greenbel.wordpress.com/2011/10/09/grafik-berubah/