Setiap bentuk perencanaan web harus disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi,dapat mengakomodir setiap aspek perushaan,memiliki analisis pasar strategi website, rencana pengembangan yang spesifik,ramalan penjualan dan rencana anggaran.
- Pada umumnya, rencana website akan diawali dengan analisis pasar, karena hal tersebut merupakan bagian paling fundamental dari setiap bentuk kegiatan bisnis. Biasanya yang termasuk dalam analisis pasar adalah analisis pasar sasaran (target market analysis), riset pasar (market research), dan perkiraan pasar (market forecast).
- Tentukan riset dan temukan siapa kompetitor Anda bila Anda ingin membuat situs ecommerce untuk jual-beli untuk terjun ke jenis bisnis online tertentu, Puluhan bahkan mungkin ratusan situs web yang menyediakan pembelian komputer online.Perhatikan apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari para kompetitor tersebut. Dari situ,Anda dapat menentukan apa yang akan menjadi unique selling point (USP) website Anda.USP ini bisa dari segi harga, pelayanan, fitur yang ditawarkan, usability dan lain-lain.
- Rumuskan tujuan yang ingin dicapai,yaitu proyeksi pendapatan dan bagaimana untuk mendapatkan pendapatan tersebut. Proyeksi yang Anda buat harus focus kepada poin-poinnya. Banyak orang yang berhenti di tengah jalan karena kecewa dengan pendapatan yang diperolehnya dan takut untuk melanjutkan kompetisi yang ada. Pada titik ini, Anda harus mengkuantifikasi semua data yang ada, sehingga segala sesuatunya memiliki tolak ukur.
- Rencana anggaran ini sebaiknya juga memasukkan detail yang cukup untuk melacak pengeluaran dari bulan ke bulan dan kemudian menindaklanjuti rencana tersebut dengan analisis aktualnya. Rencana juga berisi pengembangan website secara spesifik, back end, front end, program-program, taktik, tanggung jawab manajemen, promosi, dan elemen-elemen lainnya.Sebuah rencana biasanya sudah memasukkan keuntungan-keuntungan spesifik sebagai bentuk penjualan, pengurangan biaya, atau keuntungan lainnya dalam sebuah rencana yang terstruktur, seperti pengurutan berdasarkan produk, bagian website, tipe user, tanggung jawab manajer, atau elemen-elemen lain.
- Tentukan teknologi yang akan mendukung bisnis Anda. Bila Anda hanya ingin memiliki situs web e-commerce yang sederhana,produk hanya sedikit dan pembayaran cukup melalui transfer bank dan cash on delivery, menggunakan WordPress atau Joomla sudah cukup memadai.Tapi bila Anda ingin memiliki situs web yang lebih canggih, range product yang cukup banyak, pembelian bisa via kartu kredit dan fitur-fiturnya bisa ter-customize dengan baik, Anda harus menggunakan custom CMS. Harga development-nya memang akan jauh lebih mahal. Tapi demi reliabilitas bisnis Anda, ini merupakan pilihan terbaik. Investasi Anda tidak akan sia-sia karenanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar