Virtual reality merupakan sebuah simulasi pemunculan
gambar-gambar tiga dimensi yang diterapkan untuk melihat objek agar terlihat secara
nyata dengan menggunakan komputer, dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu. Dengan
teknologi ini, pengguna dibuat seolah-olah terlibat secara fisik dengan objek
tersebut. Teknologi ini dikenal sebagai "virtual reality"
[kenyataan maya], "virtual world" [dunia maya], atau "virtual
environment" [lingkungan maya]. Sejak beberapa tahun lalu, kata
"immersive'' [tenggelam] telah mulai digunakan di depan istilah
"virtual reality" [kenyataan maya], yang mencerminkan keadaan
bahwa mereka yang menyaksikan kenyataan maya benar-benar tenggelam dalam apa
yang sedang mereka alami. Ciri terpentingnya adalah menggunakan perangkat yang
dirancang untuk tujuan tertentu, teknologi ini mampu menjadikan orang yang
merasakan dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah
nyata.
Pemanfaatan virtual reality di dalam lingkungan kehidupan manusia
semakin marak dan berkembang dengan pesat.Berbagai bidang telah terbantu dengan
adanya penerapan secara 3 dimensi dengan menggunakan teknologi ini, seperti
peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam dalam melakukan
aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat
menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi
penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
Dari contoh tersebut, penjelasan sistem
dunia maya ini didasarkan pada panca indra manusia. Misalnya, ketika pengguna
sistem dunia maya memakai sarung tangan khusus, perangkat di dalam sarung
tangan tersebut mengalirkan sinyal-sinyal ke ujung-ujung jari. Ketika
sinyal-sinyal ini diteruskan ke dan ditafsirkan oleh otak, pengguna tersebut
merasakan bahwa dirinya sedang menyentuh kain sutra atau vas bunga yang penuh
hiasan, lengkap dengan seluruh pernak pernik pada permukaannya, meskipun benda
semacam itu pada kenyataannya tidak ada di sekitarnya.
Peranti Virtual Reality
Virtual reality menggunakan
peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker.
- Glove
adalah peranti masukan yang dapat menangkap
gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality.
- Headset
adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor
gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan
yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata.
- Walker
adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau
gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar
merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki
akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa
rawa atau medan berlumpur.
Ketiga piranti ini digunakan untuk mewujudkan
suasana yang menyerupai dunia nyata.
Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja sistem virtual reality pada
prinsipnya adalah Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa
gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker,
pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan
walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem
memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada
pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar