Minggu, 24 Juni 2012

Virtual Reality


Virtual reality merupakan sebuah simulasi pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang diterapkan untuk melihat objek agar terlihat secara nyata dengan menggunakan komputer, dengan bantuan sejumlah peralatan tertentu. Dengan teknologi ini, pengguna dibuat seolah-olah terlibat secara fisik dengan objek tersebut. Teknologi ini dikenal sebagai "virtual reality" [kenyataan maya], "virtual world" [dunia maya], atau "virtual environment" [lingkungan maya]. Sejak beberapa tahun lalu, kata "immersive'' [tenggelam] telah mulai digunakan di depan istilah "virtual reality" [kenyataan maya], yang mencerminkan keadaan bahwa mereka yang menyaksikan kenyataan maya benar-benar tenggelam dalam apa yang sedang mereka alami. Ciri terpentingnya adalah menggunakan perangkat yang dirancang untuk tujuan tertentu, teknologi ini mampu menjadikan orang yang merasakan dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa yang dialaminya adalah nyata.


Pemanfaatan virtual reality di dalam lingkungan kehidupan manusia semakin marak dan berkembang dengan pesat.Berbagai bidang telah terbantu dengan adanya penerapan secara 3 dimensi dengan menggunakan teknologi ini, seperti peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
Dari contoh tersebut, penjelasan sistem dunia maya ini didasarkan pada panca indra manusia. Misalnya, ketika pengguna sistem dunia maya memakai sarung tangan khusus, perangkat di dalam sarung tangan tersebut mengalirkan sinyal-sinyal ke ujung-ujung jari. Ketika sinyal-sinyal ini diteruskan ke dan ditafsirkan oleh otak, pengguna tersebut merasakan bahwa dirinya sedang menyentuh kain sutra atau vas bunga yang penuh hiasan, lengkap dengan seluruh pernak pernik pada permukaannya, meskipun benda semacam itu pada kenyataannya tidak ada di sekitarnya.

Peranti Virtual Reality
Virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker.  
  • Glove
adalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality.
  • Headset
adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. 
  • Walker
adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur.
Ketiga piranti ini digunakan untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata.

Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar