Ujian dalam belajar tentu ada, jatuh bangun semangat adalah hal biasa
Namun merindukan syurga tanpa usaha sama dengan dusta
Jika waktu kita habis untuk memperbaiki satu kelemahan, kita tentu rugi adanya
Maka, jangan lemah.. minta pertolongan pada-Nya.
dan ucapkanlah sebelum tidur,
اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِيَ إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِيْ أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِيْ أَرْسَلْتَ.
“Ya Allah, aku menyerahkan diri-ku kepadaMu, aku menyerahkan urus-anku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takut pada (siksaanMu, bila melakukan kesa-lahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepadaMu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) NabiMu yang telah Engkau utus.” Sumber : irilaslogo
Jadi teringat saat kakakku mengajarkanku untuk berdoa sebelum tidur,dimana didalamnya ditambahkan dengan membaca Surat Al-Fatihah,An-Nas,Al-Falaq,Al-Ikhlas dan Ayat Kursi.Awalnya aku merasa lelah membaca doa sebanyak itu.Namun,rasanya tidurku tidak akan nyaman dan menjadi ibadah jika aku tidak membaca doa-doa yang diajarkan kakakku. Biasanya ia membiasakan diri untuk melaksanakn shalat Tahajud tiap malamnya sekitar pukul 03.00,dan aku pun mengikuti langkahnya.Tak jarang, setelah itu kakakku melanjutnya dengan mengaji hingga adzan subuh dikumandangkan.Terkadang aku ikut mengaji,terkadang kekuatan hawa nafsu syaiton mampu mengalahkanku sendiri.Benar-benar pengalaman Do`a yang berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar