Rabu, 02 Juni 2010

Provinsi Lampung


Lampung adalah provinsi yang terletak paling selatan Pulau Sumatra, Indonesia. Provinsi Lampung memiliki luas ±35.376,50 km².Daerah ini berbatasan dengan Selat Sunda di sebelah barat dan Laut Jawa di sebelah timur.Di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera.

Potensi Daerah di Lampung terfokus pada pengembangan lahan bagi perkebunan besar seperti kelapa sawit, kopi, jagung dan tebu. Dan di beberapa daerah pesisir, komoditas perikanan seperti tambak udang lebih menonjol, bahkan untuk tingkat nasional.Potensi di bidang pariwisata,Pemerintah Propinsi Lampung mencanangkan tahun kunjungan wisata. Jenis Wisata yang dapat dikunjungi diLampung adalah Wisata Budaya dibeberapa Kampung Tua di Sukau,Liwa, Kembahang,Batu Brak,Kenali,Ranau dan Krui di Lampung Barat dan Festival Sakura yang diadakan dalam seminggu setelah Idul Fitri diLampung Barat, Festival Krakatau di Bandar Lampung,Festival Teluk Stabas diLampung Barat,Festival Way Kambas di Lampung Timur.



Lampung memiliki berbagai jenis tarian yang merupakan aset budaya Provinsi Lampung. Salah satu jenis tarian yang terkenal adalah Tari Sembah dan Tari Melinting.Ritual tari sembah diadakan oleh masyarakat lampung untuk menyambut dan memberikan penghormatan kepada para tamu atau undangan yang datang.Selain sebagai ritual penyambutan, tari sembah pun kerap kali dilaksanakan dalam upacara adat pernikahan masyarakat Lampung. Lampung juga memiliki beraneka ragam jenis musik.Klasik Lampung merupakan jenis musik yang diiringi oleh alat musik gambus dan gitar akustik.Beberapa kegiatan festival diadakan dengan tujuan untuk mengembangkan budaya musik tradisional tanpa harus khawatir akan kehilangan jati diri.


Khas Provinsi Lampung adalah Kain Tapis,yaitu kain khas Lampung pakaian wanita yang berbentuk kain sarung terbuat hasil tenun benang kapas dengan motif, benang perak atau benang emas dan menjadi pakaian khas suku Lampung. Jenis tenun ini biasanya digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan benang perak. Tapis Lampung termasuk kerajian tradisional karena peralatan yang digunakan dalam membuat kain dasar dan motif-motif hiasnya masih sederhana dan dikerjakan oleh pengerajin. Kerajinan ini dibuat oleh wanita, baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis (muli-muli) yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar