Di dalam kehidupannya,sadar tidak sadar,setiap manusia dituntut untuk bersikap adil dan berhak mendapatkan keadilan di segala aktivitasnya.Dalam bersikap adil,manusia dituntut pula untuk bersikap jujur,walaupun kejujuran tidakalah semudah membalikkan telapak tangan karena dibenturkan oleh permasalahan dengan berbagai sebab.Keadilan dapat diraih atas perlakuan yang sesuai dengan bentuk keadilan tersebut atau dengan kata lain seperti hak dan kewajiban,karena pada dasranya manusia juga tidak bisa terlepas dari hak dan kewajiban,jika ingin mendapatkan hak yang sesuai,maka lakukan kewajiban yang diberikan,dan kewajiban tersebut harus bertanggungjawab.
Keadilan sendiri adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang,pengakuan untuk mendapatkan hak atas kewajiban yang telah dijalankan.Keadilan pada dasarnya merupakan kebutuhan yang mutlak bagi manusia,baik itu individual,maupun organisasi gabungan.manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Keadilan bersifat tidak memihak kepada hal apapun,dan sesuai dengan porsi hak yang berhak didapatkan atau seimbang serta sebanding dengan moralitas dimana antara perbuatan yang dilakukan sama dengan ganjaran yang diterimanya.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak jujur,yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati,dan matrealistis,untuk mendapatkan hak yang menurutnya dianggap hal yang adil baginya.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain :
1. Ekonomi.
Setiap orang berhak untuk hidup yang layak dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut,sebagian orang berfikir untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut dapat melalui jalan pintas dan menghalalkan segala cara,tanpa memandang keaadaan disekelilingnya.
2. Peradaban dan Kebudayaan
Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya.Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan rasa sportivitas.Paradaban yang ada saat ini memicu terjadinya kebudayaan yang baru,yaitu menyampingkan urusan moral hampir di setiap individu didalamnya.
Keadilan sendiri adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang,pengakuan untuk mendapatkan hak atas kewajiban yang telah dijalankan.Keadilan pada dasarnya merupakan kebutuhan yang mutlak bagi manusia,baik itu individual,maupun organisasi gabungan.manusia dibumi ini dan tidak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan. Keadilan bersifat tidak memihak kepada hal apapun,dan sesuai dengan porsi hak yang berhak didapatkan atau seimbang serta sebanding dengan moralitas dimana antara perbuatan yang dilakukan sama dengan ganjaran yang diterimanya.
Keadilan itu sendiri memiliki sifat yang bersebrangan dengan kecurangan. Dimana kecurangan sangat identik dengan perbuatan yang tidak jujur,yang dikatakan tidak sama dengan apa yang dilakukan.Kecurangan pada dasarnya merupakan penyakit hati yang dapat menjadikan orang tersebut menjadi serakah, tamak, rakus, iri hati,dan matrealistis,untuk mendapatkan hak yang menurutnya dianggap hal yang adil baginya.
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kecurangan antara lain :
1. Ekonomi.
Setiap orang berhak untuk hidup yang layak dan membahagiakan dirinya. Terkadang untuk mewujudkan hal tersebut,sebagian orang berfikir untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut dapat melalui jalan pintas dan menghalalkan segala cara,tanpa memandang keaadaan disekelilingnya.
2. Peradaban dan Kebudayaan
Peradaban dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang terdapat didalamnya.Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan keberanian dan rasa sportivitas.Paradaban yang ada saat ini memicu terjadinya kebudayaan yang baru,yaitu menyampingkan urusan moral hampir di setiap individu didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar